Thursday, January 3, 2008

KETIDAK KONSISTENSIAN BESAR!

Diadaptasi dari buku S.E Ford
1Korintus 3:16,17; 6:19,20

PENDAHULUAN
Doktrin tentang jaminan umat percaya sangatlah membahagiakan dan menyenangkan. Fakta bahwa setiap orang percaya secara kekal terbebas dari hukuman neraka adalah hal yang harus diselesaikan di dalam hati tiap anak Tuhan. Setiap pengajar dan murid Alkitab harus memiliki konsep yang jelas tentang kebenaran mulia ini. Tidaklah perlu seisi Alkitab penuh dengan bukti, janji dan sumpah dari Tuhan untuk membuktikan kebenaran ini. Satu janji Tuhan sudah cukup untuk menyelesaikan suatu masalah secara kekal, dan jika Tuhan harus memberikan kita ratusan atau ribuan janji mengenai hal itu, kita akan jauh lebih diyakinkan. Dengan kebenaran yang tidak dapat dipungkiri, kita tidak perlu menciptakan kebingungan dan pertentangan hanya karena beberapa ayat tidak jelas bagi kita pada awalnya.

Setiap kali kita membaca suatu ayat yang secara permukaan seolah-olah menentang jaminan umat percaya, kita langsung berlari ke pembelaan umat percaya dan entah meninggalkan permasalahan tersebut atau menciptakan jawaban yang sangat membingungkan untuk menyembunyikan kurangnya pengetahuan yang benar akan pasal tersebut. Juga benar bahwa pasal-pasal seperti itu juga kadang meminta lebih dari yang seseorang mau lakukan. Oleh karena itu, ia harus menyediakan penjelasan dan biasanya seseorang akan menyingkapkan makna sesungguhnya tidak hanya dari pasal tersebut, tetapi juga yang lainnya (tidak satu pasalpun yang dapat disalahartikan tanpa mempengaruhi pasal lainnya).

Sangatlah nyaman ketika kita tahu bahwa kaum Baptis yang sesungguhnya telah ada sepanjang zaman sejak masa Rasul-rasul. Kesaksian sejarawan akan banyaknya macam akan sangat membuktikan kebenaran warisan kaum Baptis yang berharga dan dikasihi.

Kaum Baptis akan benar ketika mereka mengajarkan bahwa karunia Roh dijanjikan dan diberikan ke gereja lokal. Mereka juga benar ketika mereka berkata bahwa Roh Kudus hanya berdiam di gereja lokal yang sesungguhnya. Kita juga bisa yakin bahwa seluruh masalah terletak pada fakta bahwa karunia Roh diberikan kepada gereja lokal, dan tetap berdiam di dalam dan hanya di dalam persekutuan lokal ini. Fakta menyedihkan yakni tidak banyak kaum Baptis yang sesungguhnya hari-hari ini yang memegang iman penting ini. Kaum Baptis yang sesungguhnya seharusnya paling berterima kasih kepada Tuhan, dan dibuat semakin yakin akan Firman Kehidupan katakan dalam segala hal sehubungan dengan hal ini.

I. PENEKANAN DARI KETIDAK KONSISTENSIAN INI
Di dalam Yoh 16:7, Yesus berkata kepada murid-murid gerejaNya bahwa lebih berguna apabila Ia pergi (naik ke surga dan bersama dengan Bapa) supaya Ia dapat mengirimkan kepada mereka janji Bapa yakni Roh Kudus, Sang Penghibur. Pemberian Roh Kudus ini, adalah janji kepada gereja Tuhan (Yoh 14:16,26; 15:26; Luk 24:49; Kis 1:4). Hanya mereka yang dibaptis ke dalam gereja, tubuh Kristus, Bait atau tempat kediaman Tuhan (1Kor 3:16,17; 2Kor 6:16; Ef 2:20-22), terdapat bersemayamnya Roh. Untuk mengatakan bahwa setiap umat percaya, baik di dalam gereja atau tidak, memiliki Roh adalah ketidak konsistensian yang perlu dibahas. Marilah kita melihat pandangan berikut ini mempersiapkan kita dalam pembahasan:

1. Firman menunjukkan dengan cukup bahwa hal pertama bagi manusia terhilang adalah pertobatan dan iman. Pertobatan sejati tidak akan sempurna tanpa iman, dan iman yang menyelamatkan tidak akan dilakukan tanpa pertobatan yang sesungguhnya
2. Setelah manusia diselamatkan dari neraka, ia diperintahkan untuk menerima baptisan yang benar (Kis 2:38 dan semua buku Kisah Para Rasul; baca juga Mrk 1:4; Luk 3:3; Kis 13:24; 19:4). Seseorang tidak boleh dibaptis hingga ia bertobat dan percaya (Mat 3:1-9 dan semua buku Kisah Para Rasul).
3. Seseorang tidak akan menerima Roh yang berdiam hingga ia menerima baptisan air yang Alkitabiah (Kis 2:38; 19:3, dll).

Tiga fakta inilah yang diajarkan oleh Kaum Baptis yang sesungguhnya. Setiap gereja yang memegang ketiga hal ini membuka jalan lebar untuk teori gereja universal tidak tampak (the universal invisible church/UIC), yang akhirnya akan menghancurkan tiang dan dasar kebenaran, untuk tidak berkata apa-apa tentang sikap acuh tak acuh mentah-mentah terhadap banyak ayat Alkitab yang jelas dan tegas. Jika kaum Baptis yang sesungguhnya dengan konsisten memegang fakta seperti yang disebutkan sejauh ini, segala sesuatunya akan berjalan dengan baik, tetapi ketidak konsisten-an besar masuk ketika beberapa orang menentang keras Firman Tuhan dan diri mereka sendiri dengan mengatakan bahwa setiap orang pada saat percaya menerima keselamatan telah memiliki Roh yang berdiam.

1. Untuk mengatakan bahwa setiap orang pada titik percaya untuk menerima keselamatan telah memiliki Roh yang berdiam berarti mengatakan bahwa setiap orang di dalam tubuh Kristus adalah Bait Tuhan. Tidak ada jalan lain untuk mengelak hal ini. Hal ini tidak saja menyangkal bahwa hal tersebut memang benar dan tidak memenuhi penyelidikan Alkitab yang paling jujur dan seksama. Pasal-pasal tersebut seperti Efesus 1 sampai 4; 1Korintus 12; Kisah Para Rasul 1 dan 2; Yohanes 14 sampai 16; dan banyak lagi yang meminta bahwa Roh itu dijanjikan kepada gereja Tuhan, bahwa Roh itu datang ke gereja Tuhan, dan bahwa kediamanNya adalah gereja Perjanjian Baru yang Alkitabiah.
2. Untuk mengatakan bahwa setiap orang yang diselamatkan telah memiliki Roh yang berdiam berarti mengatakan bahwa setiap janji yang Yesus buat sehubungan dengan “Penghibur”di dalam Yoh 14 sampai 16 dan ayat-ayat lain diberikan kepada setiap orang yang diselamatkan demikian juga kepada gerejaNya sebagai sebagai institusi. Yesus tidak pernah berjanji untuk memberikan Sang Penghibur kepada dua kelompok orang percaya yang berbeda. Ia tidak pernah berjanji untuk memberikan Roh Kudus kepada murid-muridNya yang "mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia" (Yoh 6:66). Ribuan orang yang diselamatkan dan dibaptis di bawah pelayanan Tuhan, tetapi permintaanNya atas hidup yang disalibkan adalah lebih dari yang mereka mau tanggung.
3. Untuk mengatakan bahwa janji Kristus sehubungan dengan Sang Penghibur diberikan kepada semua orang yang diselamatkan berarti mengatakan bahwa Amanat Agung juga diberikan kepada semua yang diselamatkan dan bukan kepada gereja sebagai institusi. Hasil dari ketidak konsistensian ini adalah mengatakan bahwa gereja yang pertama kali didirikan oleh Yesus Kristus tidak dibentuk sebelum Pentakosta, yang berarti menentang Kitab Tuhan.
4. Untuk mengatakan bahwa setiap orang yang diselamatkan telah memiliki Roh berarti menentang mentah-mentah kesaksian konsisten dari kitab Kisah Para Rasul sehubungan dengan penerimaan Roh. Di dalam Kis 2:33 Petrus sehubungan Kristus, "Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Tuhan dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini." Peristiwa yang terjadi pada Hari Pentakosta di dalam Kis 2 digenapi di dalam Firman yang diucapkan Yesus Kristus kepada murid-muridNya (gereja pertama) di dalam Yoh 14:15-18,26; 15:26; 16:13-16. Ini adalah “janji Bapa akan Roh Kudus” yang diterima jemaat Mesias yang mula-mula.

Pada masa Perjanjian Lama, Tuhan memberikan RohNya kepada beberapa orang tertentu untuk tujuan tertentu seperti menjalankan tugas. Raja Daud tentu saja adalah orang yang diselamatkan dan mempunyai Roh. Tetapi, ketika ia melakukan dua kesalahan yang sangat besar, ia berdoa kepada Tuhan dan berkata, "Janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku." (Mazmur 51:11). Daud teringat akan apa yang terjadi pada Raja Saul. Yesus berkata kepada murid-muridNya (anggota gereja Yerusalem) sebelum penyalibanNya, bahwa Roh itu “bersama” dengan mereka tetapi nantinya akan “di dalam” mereka. Murid-murid ini tidak memiliki Roh pada saat itu. Roh itu belum diberikan hingga Kristus dimuliakan dan ditinggikan oleh tangan kanan Bapa. Roh itu ada ketika Dia menerima janji Bapa akan Roh Kudus yang diberikannya kepada gereja. Petrus melanjutkan di Kis 2:38-39 dengan mengatakan, "Bertobatlah, dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu, dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Elohim Tuhan kita." Petrus mengajarkan dengan jelas dan tidak salah bahwa setiap orang harus diselamatkan dan dibaptis sebelum ia menerima Roh itu. Ini adalah kesaksian yang konsisten dari semua buku Kisah Para Rasul. Ini adalah alasan mengapa Paulus mengajarkan bahwa baptisan air adalah maksud untuk menerima Roh (Kis 19:1-3).
Beberapa orang dengan berani menyatakan tanpa dukungan otoritatif bahwa seseorang tidak dapat mengambil doktrin dari kitab Kisah Para Rasul. Camkanlah hal ini bahwa SETIAP FIRMAN diberikan yang di-ilhami Tuhan berguna untuk mengajar, menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran. Beranikah kita menghujat Tuhan? Tetapi, banyak dari orang ini yang mengutip kitab Kisah Para Rasul untuk mendukung beberapa doktrin Baptis (pengajaran)

5. Untuk mengatakan bahwa tubuh Kristus, gereja, tidak mencakup semua orang yang diselamatkan dan pada saat yang sama mengatakan bahwa semua orang yang diselamatkan memiliki Roh tidak akan sejalan dengan 1Korintus 12 dan Efesus 4. Ayat-ayat ini mengajarkan bahwa berdiam-nya Roh bertujuan untuk membangun dan menyatukan tubuh Kristus. Mereka yang memiliki Roh telah diberikan karunia roh untuk mengesahkan kesaksian mereka, tetapi setiap karunia roh untuk pembangunan kesatuan tubuh Kristus.
6. Roh tidak pernah bersemayam dengan kapasitas yang tidak bekerja dan tidak aktif di dalam orang yang diselamatkan. BerdiamNya adalah untuk tujuan tertentu, untuk menyelesaikan tugas tertentu. Mereka yang mengajarkan bahwa setiap orang yang diselamatkan di luar tubuh Kristus harus memberikan ayat yang mengajarkan demikian, dan menunjukkan tujuan dari bersemayamnya Roh di dalam orang-orang tersebut. Apakah kegiatan dari Roh yang berdiam di dalam orang yang diselamatkan di luar tubuh Kristus? Di manakah ayat yang mengajarkan demikian? Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab pertanyaan karena Roh TIDAK berdiam di orang yang di luar tubuh, walaupun banyak orang yang diselamatkan “tanpa”
7. Jika memang benar bahwa orang yang diselamatkan “tanpa” tubuh Kristus, gereja lokal Perjanjian Baru memiliki Roh, maka mereka akan mempunyai otoritas untuk melaksanakan Amanat (Kis 1:8). Roh yang diberikan kepada gereja Tuhan yang diotorisasi untuk memperlengkapi mereka membawa Injil Kerajaan hingga the ujung bumi dan memuliakan Tuhan di segala bangsa.
8. Untuk mengatakan bahwa orang yang diselamatkan “tanpa” tubuh Kristus, gereja lokal Perjanjian Baru memiliki Roh berarti mengatakan bahwa seseorang dapat setia kepada Kristus di luar tubuh. Petrus berkata bahwa Tuhan telah memberikan RohNya "kepada mereka untuk TAAT (Yunani. participle – terus menerus taat) kepadaNya" (Kis 5:32). Yesus berkata kepada murid-murid gerejaNya, "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. (Yohanes 14:15-16,21,23).
Maka, Alkitab membuatnya jelas bahwa Roh diberikan kepada mereka yang MENTAATI Tuhan. Oleh karena itu, mengatakan bahwa semua orang yang diselamatkan memiliki Roh berarti mengatakan bahwa semua orang yang diselamatkan itu taat dan setia terhadap perintah Tuhan.

Tandai dengan seksama tentang apa saja yang dibutuhkan:
Sangatlah penting untuk setiap orang yang diselamatkan untuk menerima baptisan air yang Alkitabiah dari gereja Perjanjian Baru, jika tidak, berarti sama dengan mengajarkan bahwa Tuhan memiliki dua jalan (atau mungkin ratusan) yang kita dapat ikuti dan taat kepadaNya (satu, di dalam dan melalui gereja lokal, dan satunya di luar gereja yang sesungguhnya).
Ingatlah bahwa Roh diberikan kepada mereka yang MENTAATI (terus menerus taat - participle) Tuhan. Ketaatan macam apakah yang Petrus pikirkan? Kita tidak perlu ragu, karena ia mengatakan dengan jelas di dalam Kis 2:38,
“"Bertobatlah, dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.”
Sekarang, akankan kita menyambut tantangan dari ayat ini? Dapatkah anak Tuhan tetap setia tanpa menerima baptisan air yang Alkitabiah? Bagaimana dengan mereka yang menghina dan mengejek pengajaran baptisan air yang Alkitabiah dan gereja lokal, yang mengajarkan bahwa sebuah gereja sama baiknya dengan yang lainnya, yang mengadakan rapat umum dan kampanye serta berkata kepada pemeluk baru-nya untuk bergabung dengan “gereja” pilihan MEREKA? Kelihatannya beberapa dari mereka akan diselamatkan, tetapi apakah mereka mentaati Tuhan? Apakah mereka memiliki Roh yang memimpin mereka "kepada SEMUA kebenaran?" Jika demikian, mengapa Roh Kebenaran tidak membawa semua denominasi “Kristen” kepada KEBENARAN yang sama seperti yang dijanjikan di Yoh 16:13 oleh Tuhan Yesus sendiri? Sungguh ceroboh untuk mengatakan bahwa setiap orang yang diselamatkan memiliki Roh!
9. Jika setiap orang yang diselamatkan memiliki Roh, tidak akan ada hal seperti menyerahkan seorang anggota gereja kepada iblis “sehingga binasa tubuhnya” (1Kor 5:5). Gereja yang Alkitabiah "dengan KUASA Tuhan Yesus Kristus" menyerahkan seseorang ke dalam iblis sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan." Gereja bertindak "dengan KUASA Tuhan Yesus Kristus" yakni Roh Kudus. Mereka menyerahkan orang ini ke iblis, yang berarti bahwa ia tidak lagi menjadi bagian tubuh Kristus. Ia di luar keanggotaan dan oleh sebab itu, tidak lagi mengambil bagian dengan Roh Kudus di mana Roh berdiam. Hidupnya di dalam kuasa Iblis; dan Iblis dalam kebebasan penuh untuk menghancurkan hidupnya, dan Roh Tuhan tidak ikut campur. Berdiamnya Roh seperti di dalam Rom 8:1-14 adalah untuk memberikan anggota gereja yang dselamatkan yang di dalam Kristus, kuasa untuk mengalahkan keinginan daging (Gal 5:16), tetapi orang ini tidak berdaya di bawah kuasa Iblis atas daging-nya (kehidupan-nya di bumi). Roh itu tidak ada untuk memberi kekuatan melawan iblis dan kedagingan. Kita tidak dapat berkata bahwa orang ini terikat di neraka, karena rohnya akan diselamatkan pada hari Tuhan. Fakta bahwa ketika seorang anggota gereja ingin menghidupi kehidupannya di bumi menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan – Gal 6:7,8. Ketika ia didisiplinkan melalui dikeluarkan dari persekutuan, ia diserahkan ke kuasa iblis. Sejak saat itu, ia berada dalam kedagingan dan tidak lagi berada di dalam Roh.
10. Jika setiap orang yang diselamatkan memiliki Roh, tidak akan ada hal seperti "orang yang ditolak." (1Kor 9:24-27; 10:1-12) Seorang yang ditolak adalah seseorang yang ditolak (‘adokimos’ – bajingan,kata ini jangan digunakan) oleh Roh karena kurang menguasai tubuhnya. Kalimat Paulus sehubungan dengan menjadi seseorang yang ditolak berhubungan dengan pertempuran melawan cinta dan nafsu kedagingan. Setiap anggota gereja sesungguhnya terlibat dalam peperangan penting ini setiap hari. Roh Kudus setiap hari memberi kekuatan dan hikmat untuk anggota gereja Tuhan untuk berperang pertempuran iman yang baik. Tetapi, ia menolak untuk berserah atau menerima bantuan Roh, dan ketika ini terjadi berulang kali, orang tersebut telah menolak Roh, yang berarti tidak memerlukan bersemayamnya Roh itu. Sejak saat itu seorang manusia menjadi seseorang yang ditolak, ia berada di dalam kedagingan dan tidak dalam Roh.

11. Untuk mengatakan bahwa semua orang yang diselamatkan memiliki Roh berarti Firman Yesus mengenai garam yang tidak asin lagi adalah tidak berarti, karena tidak ada hal demikian. Dalam Lukas 14, Yesus membuatnya jelas dengan berbicara mengenai garam yang tidak asin kepada gerejaNya mengenai pemuridan. Yesus berkata bahwa hidup dan segala sesuatu yang berharga di dalam hidup harus ditinggalkan supaya menjadi muridNya. Seseorang yang diselamatkan yang menolak untuk melakukan hal ini akan menjadi garam yang tidak asin lagi. Tentang mereka yang menjadi demikian, Yesus berkata,” Tidak ada lagi gunanya baik untuk ladang maupun untuk pupuk, dan orang membuangnya saja. Siapa yang bertelinga, hendaklah ia mendengar!" Kita dapat mengingat bahwa Roh adalah Dia yang melakukan penolakan. Walaupun diselamatkan dari neraka, Roh Kudus tidak dapat menggunakan mereka dalam hidup ini. Oleh karena itu,Ia tidak dapat berdiam di dalamnya.

12. Untuk mengatakan bahwa semua orang yang diselamatkan memiliki Roh berarti mengatakan bahwa seseorang yang secara Alkitabiah dikeluarkan dari keanggotaan gereja dapat menjadi setia di luar gereja. Kenyataannya, hal mengeluarkan anggota gereja yang keras kepala dan suka melawan ini akan menjadi agak konyol, karena sesungguhnya gereja tidak mampu mengikat atau kehilangan apapun (Mat 16:18,19; 18:17-20). Hal semacam ini akan "mengurangi perbedaan” orang yang diselamatkan "tanpa" gereja untuk melaksanakan Perjamuan Tuhan sebagai lambang Kristus di dalam kita.
Hal inilah mengapa banyak dari mereka yang berusaha setengah jalan untuk konsisten dalam teori gereja universal tidak tampak (universal invisible church) mengejek sehubungan dengan hal gereja lokal yang mengeluarkan anggota orang yang diselamatkan. Oleh karena inilah banyak dari mereka mengejek hal menerima dan menolak orang sehubungan dengan gereja, berkata bahwa tidak ada hal semacam ini seperti sebuah organisasi gereja lokal. Karena ini jugalah beberapa dari mereka menyebarkan ke seluruh dunia ajaran sesat akan gereja atau tubuh mistis dimana tidak seorangpun yang dikeluarkan. Gereja lokal akan sangat diremehkan, otoritas dan kehormatannya dihancurkan, dan kelangsungannya dalam sedikit nilai jika memang benar bahwa Roh Tuhan berdiam di dalan orang yang diselamatkan di luar persekutuan Alkitabiah. Sungguh menyedihkan, banyak yang gagal menghargai pentingnya hubungan Kristus dengan gerejaNya yang sesungguhnya (Ef 5; Kis 20:28; 2Kor 11:1,2), gereja dimana Ia dalah Kepala dari tubuh yang sesungguhnya. Mungkin, ini lebih patut dipertanyakan apakah mereka adalah gereja yang sesungguhnya!

II AKAN SEPERTI APAKAH JAWABAN TERSEBUT?
Sangat dibutuhkan pada titik ini, untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada siapapun yang akan mengajarkan kebenaran sehubungan dengan gereja sebagai tubuh lokal yang kasat mata, tetapi pada saat yang sama mengajarkan bahwa bahwa semua orang yang diselamatkan memiliki Roh Kudus. Tidaklah terlalu banyak untuk meminta pembaca untuk menantang hatinya dengan pertanyaan- pertanyaan dan kelimpahan yang lainnya yang dikehendaki Roh untuk setiap pemikir seksama untuk menjawab.
A. Di manakah ada ayat (dikutip dalam konteks yang tepat) yang menjanjikan Roh kepada manusia yang diselamatkan di luar gereja Tuhan pada masa ini?
B. Di manakah ada ayat yang menunjukkan bahwa manusia pernah menerima Roh di luar gereja yang sesungguhnya dimana Roh telah berdiam?
[Hanya ada satu contoh di dalam Perjanjian Baru yang menunjukkan bahwa setiap orang yang menerima Roh sebelum memasuki gereja yang sesungguhnya dan benar-benar perkecualian yang mendesak. Ini adalah catatan tentang Kornelius dan seisi rumahnya– Kis 10:1 sampai 11:18. Alasan perkecualian ini dapat dimengerti dengan jelas jika seluruh bacaan ini dipelajari dalam konteks yang benar berkenaan dengan orang non-Yahudi pertama yang ditambahkan ke gereja Yahudi yang murni untuk pertama kalinya di dalam sejarah. Jika tidak ada manifestasi Roh atas seisi rumah non-Yahudi yang baru saja diselamatkan ini, keenam anggota Yahudi yang mencari tanda dari gereja Yerusalem yang menemani Petrus sebagai saksi mata tidak akan pernah mengizinkan Petrus untuk membaptis orang non-Yahudi ini supaya mengikuti Jemaat Yahudi ketika Petrus bertanya: "Bolehkan orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini (bangsa non-Yahudi), sedangkan mereka tekah menerima Roh Kudus sama seperti kita? Manifestasi yang sama dari Roh Kudus ke atas orang non-Yahudi inilah yang disaksikan Petrus dan keenam saudara Yahudi di Yerusalem pada hari Pentakosta membuktikan pekerjaan Tuhan atas orang-orang non-Yahudi yang memiliki pertobatan dan kesetiaan sungguh-sungguh di dalam Yesus sebagai Mesias - Gal 3:26-29; Ef 2:10-22 (bandingkan Ef 2:17 dengan Kis 2:39).
C. Apakah yang menjadi tujuan dari berdiamnya Roh di luar gereja Tuhan? (Tentu saja, JIKA benar bahwa orang yang diselamatkan di luar tubuh Kristus memiliki Roh, maka akan ada tujuan yang jelas dan khusus dalam hal itu)
D. Jika semua yang diselamatkan baik di dalam maupun di luar tubuh Kristus, gereja Perjanjian Baru yang didiami oleh Roh Kudus pada saat iman pertama atau keselamatan mereka dari neraka, apakah tujuan sesungguhnya yang dicapai ketika gereja Baptis yang sesungguhnya membaptis ulang mereka yang datang kepada mereka yang sebelumnya menerima baptisan yang tidak Alkitabiah? Mengapa ada kebutuhan akan hal ini?
E. Apakah yang akan menjadi pekerjaan atau amanat orang-orang di luar gereja Tuhan?
(Kepemilikan Roh memperlengkapi gereja Tuhan yang sesungguhnya untuk melaksanakan kehendak Tuhan – Kis 1:8. Anggota gereja Tuhan yang memiliki Roh Kudus yang berdiam, memiliki kuasa dan ototritas untuk melakukan pekerjaan Tuhan. Kita dapat diyakinkan bahwa manusia dimana Roh telah berdiam telah diperlengkapi untuk melakukan pekerjaan Tuhan)
F. Apakah hubungan orang-orang yang demikian dengan gereja Tuhan?(Karena terpaksa, tentu ada sejenis hubungan antara berdiamnya Roh di gereja Tuhan dan hal yang mirip di luar gereja)
G. Jika manusia dimana Roh telah berdiam di luar gereja Tuhan memasuki gereja yang sesungguhnya, akankah ia menerima porsi Roh yang lebih besar? (Gereja Tuhan yang sesungguhnya adalah kediaman Tuhan di dalam Roh, kepenuhan Tuhan – Ef 1:22,23; 2:22; Kol 2:9.)
H. Seberapa penuhkah Roh di dalam orang yang berada di luar gereja Tuhan?
I. Apakah yang menjadi upah orang yang berada di luar gereja Tuhan?
J. Apakah Roh tetap berdiam di dalam orang yang diselamatkan yang diserahkan ke Iblis (dikeluarkan dari gereja Tuhan) sehingga binasa tubuhnya? Jika demikian, apakah yang akan menjadi tujuan berdiamnya Roh tersebut?
K. Apakah ada perbedaan antara orang yang diselamatkan yang diserahkan ke iblis dan orang yang diselamatkan yang menolak dibaptis dan otoritas gereja yang sesungguhnya dan mengejek perjamuan kudus tertutup, baptisan tertutup, dan doktrin gereja sesungguhnya yang lain?
L. Jika benar bahwa orang yang diselamatkan di luar gereja Tuhan memiliki Roh, akankah benar bahwa mereka dapat melakukan pekerjaan yang sama seperti murid-murid di gereja Tuhan lakukan setelah Pentakosta seperti juga gereja sesungguhnya masa ini?
M. Dapatkah anggota gereja Tuhan yang telah diserahkan kepada iblis dan terikat dosa (Mat 18:15-18; 1Kor 5; 2Tes 3:6-15; 1Tim 1:20; 1Pet 4:17) menerima pengampunan dosa setiap hari. Jika demikian, keuntungan apakah yang tidak ia miliki? Jika tidak, mengapa Roh tidak dapat berdiam di dalamnya?
N. Dapatkah seseorang yang dipimpin oleh Roh tidak mematuhi Roh? Dapatkah seseorang yang tidak mematuhi Roh menang atas kedagingan? Dapatkah seseorang mematuhi Roh, dipimpin dan menang atas kedagingan yang menolak dibaptis oleh gereja lokal yang sesungguhnya dari tahun ke tahun (Luk 7:29,30)? Apakah ia di dalam Roh atau dalam kedagingan? Jika mereka yang diselamatkan yang berada di luar gereja lokal yang sesungguhnya ini menolak dibaptis dan mengejek perjamyan kudus tertutup dan pendirian sempit melawan tiap macam persekutuan memiliki Roh dan dapat menyalibkan cinta dan nafsu kedagingan, maka mereka dapat menerima mahkota yang dapat diterima tiap manusia yang mempersembahkan hidupnya di dalam gereja yang sesungguhnya.
O. Perbedaan apakah yang ada antara gereja Perjanjian Baru, Bait Roh Kudus (yang didirikan dengan otoritas Alkitabiah) dan gereja sesat (didirikan dengan otoritas manusia)?

KESIMPULAN
Semakin banyak pertanyaan yang kita tanyakan, dan semakin banyak kita berpikir tentang hal ini, semakin konyol hal ini menjadi bagi siapa saja yang berkata bahwa hanya mereka yang berada di dalam gereja yang sesungguhnya yang memiliki Roh dan pada saat yang sama berkata bahwa semua orang yang diselamatkan di luar gereja yang sesungguhnya memiliki Roh. Ini adalah ketidak konsistensian yang besar! Siapapun yang hendak menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, dan yang bertentangan dengan jawaban yang jelas dan sudah diantisipasi ini harus berhati-hati menjawab semuanya ini dan tidak mengambil sebagian dari frase tertentu dimana ia dapat seolah-olah menentang Alkitab dan membuat keributan sehingga tidak seorangpun merasa bahwa ia harus menjawab pertanyaan lainnya juga. Orang yang memulai menjawab salah satu pertanyaan ini, harus juga menjawab semua pertanyaan.
Yesus tidak pernah menjanjikan Roh Kudus (juga digambarkan sebagai JANJI BAPA, ROH KUDUS YANG DIJANJIKAN) kepada siapapun kecuali gereja AlkitabiahNya. Tentu, JIKA orang yang diselamatkan memiliki Roh, pengajaran gereja lokal akan menjadi sia-sia, dan mendukung hal yang sama berarti berkata bahwa teori gereja universal tidak tampak (universal invisible church) adalah benar.


No comments: