Thursday, January 3, 2008

ORANG-ORANG KUDUS DI DALAM PERJANJIAN BARU

Teologi Protestant Universal Invisible Church menganggap seseorang sebagai orang kudus pada saat individu tersebut diselamatkan dari neraka. Hal ini sungguh tidak sepantasnya; dan mengangkat definisi ini seterusnya menyetujui kesalahan berat dengan konsekuensi keras yang akan membawa kepada lebih kesalahan aplikasi untuk kebenaran lain di dalam Firman.

1. Istilah ‘orang-orang kudus’ yang didapati di dalam Perjanjian Baru tidak pernah digunakan untuk menggambarkan seseorang di luar gereja Tuhan. Sebaliknya, istilah ini selalu digunakan untuk menggambarkan anggota gereja Tuhan, tubuh Kristus dimana Roh Kudus berdiam (lihat 1Kor 3:16 & 2Kor 6:16).
1Korintus 14:33 ~ “Sebab Tuhan tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.”
Efesus 4:12 ~ “untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus.” (ini merujuk kepada persekutuan lokal di Efesus)

2. Orang-orang kudus (dalam bahasa Yunani = hagios) berarti ‘kudus’ atau ‘orang-orang yang kudud.’ Ini adalah kata bahasa Yunani yang sama untuk ‘kudus’ seperti di Roh (pneuma) Kudus (hagios). Oleh sebab itu, ‘orang-orang kudus’ dianggap sebagai seseorang yang disucikan (hagiosmos - dikuduskan) oleh kuasa Roh Kudus. Anggota gereja Tuhan yang sesungguhnya disucikan di dalam hubungan Perjanjian DI DALAM KRISTUS (di dalam tubuhNya, gereja dimana Roh tinggal), dan oleh sebab itu disebut ORANG-ORANG KUDUS (hagios, yang kudus).
1Korintus 1:2 ~ “Kepada jemaat Tuhan di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, dengan semua orang di segala tempat, yang berseru kepada nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita.” (Lihat juga 1Kor 6:11)
Roma 1:7 ~ “Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Tuhan, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Tuhan, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.” (Catatan: Paulus berbicara kepada anggota gereja di Roma)
2Korintus 1:1 ~ “Dari Paulus, yang oleh kehendak Tuhan menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Timotius saudara kita, kepada jemaat Tuhan di Korintus dengan semua orang kudus di seluruh Akhaya.” [Catatan: Korintus adalah pelabuhan di propinsi Akhaya di mana gereja Alkiabiah berada]
Efesus 1:1 ~ “Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Tuhan, kepada orang-orang kudus di Efesus, orang-orang percaya dalam Kristus Yesus.
Efesus 2:19 ~ “Demikianlah (di dalam hubungan Perjanjian Baru DI DALAM KRISTUS - dalam konteks dari ayat 13) kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga (dari kewarganegaraan yang sama) dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Tuhan.”
Filipi 1:1 ~ “Dari Paulus dan Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus, kepada semua orang kudus dalam Kristus Yesus di Filipi, dengan para penilik jemaat dan diaken.” (Catatan: Pesan ini juga ditulis untuk saudara-saudara dari gereja di Filipi.)
Kolose 1:2 ~ “Kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Tuhan, Bapa kita, menyertai kamu.”

3. Bandingkan dua kumpulan berikut dan teliti bagaimana kata “gereja” dan “orang-orang kudus” digunakan kedua kelompok dari pasal-pasal dan perhatikan dengan seksama bagaimana kedua kata “gereja/jemaat” dan “orang kudus” digunakan bergantian:
a. Kisah Para Rasul 8:1; 1Kor 15:9 & Gal 1:13 – dimana ‘gereja/jemaat Tuhan’ digunakan.
b. Kisah Para Rasul 9:13; 26:10 – dimana ‘orang-orang kudus’ digunakan.

Kisah Para Rasul 8:1 ~ “Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. (8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap gereja di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria.”
1Kor 15:9 ~ “Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, sebab aku telah menganiaya gereja Tuhan.”
Gal 1:13 ~ “Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama Yahudi: tanpa batas aku menganiaya gereja Tuhan dan berusaha membinasakannya.”
Kisah Para Rasul 9:13 ~ “Jawab Ananias: "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem.”
Kisah Para Rasul 26:10 ~ “Hal itu kulakukan juga di Yerusalem. Aku bukan saja telah memasukkan banyak orang kudus ke dalam penjara, setelah aku memperoleh kuasa dari imam-imam kepala, tetapi aku juga setuju, jika mereka dihukum mati.”

4. Paulus, anggota gereja Tuhan yang menganggap dirinya sebagai orang kudus.
Efesus 3:8 ~ “Kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu.”

5. Yesus adalah Raja orang-orang kudus.
Wahyu 15:3 ~ “Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Tuhan, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Tuhan, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa (orang kudus)!”


Catatan kaki:
Di dalam Perjanjian Lama, “orang-orang kudus” berarti "yang dipisahkan" untuk pekerjaan kudus. "Orang-orang kudus" adalah kata yang digunakan untuk malaikat (Ul 33:3; Maz 89:5-7; Ayub 15:15) dan orang kudus (Maz 16:3; 34:9; Im 11:44,45; 19:2; 20:26; Bil 15:40; 16:3; 2Taw 35:3; Dan 8:24). Sebagai contoh, Harun disebut "orang kudus Yahweh (YHVH)" (Maz 106:16). Daniel menggunakan istilah Aram yang sepadan - intensif dari akar yang sama, "suci" untuk merujuk kepada "orang kudus." (Dan 7:18,21, 22,25,27), untuk Israel yang benar dari Masa Akhir "yang memiliki kerajaan."

No comments: