Thursday, January 3, 2008

ROH KUDUS

PENDAHULUAN
Gereja mula-mula mengajarkan bahwa Roh Kudus diberikan sebagai pemberian kepada umat Perjanjian, yakni, gereja-gereja Perjanjian Baru Tuhan.
(Lihat: Kontribusi Nicene Fathers tentang pengajaran gereja mula-mula; juga, Churches of the Valley of Piemont.). Pengajaran ini juga diajarkan oleh J. R. Graves yang adalah pembela dari Landmark Baptists pada tahun 1800an. Kebenaran yang sama muncul di literatur Sekolah Minggu dicetak selambat-lambatnya tahun 1940-an dan 1950-an. Namun, selama beberapa masa, doktrin berharga ini menderita dengan hebat karena pengaruh Protestan. Berikut ini adalah garis besar sehubungan dengan Roh Kudus dan umat Tuhan.

Di dalam Perjanjian Lama, Roh Kudus diberikan kepada orang-orang tertentu, tidak ke setiap orang percaya. Dengan kata lain, Tuhan memberikan RohNya kepada orang seperti nabi-nabi, imam-imam dan raja-raja. Di dalam Perjanjian Baru, Tuhan memberikan Roh KudusNya kepada GerejaNya pada hari Pentakosta. Di dalam Kisah Para Rasul 2:38 Petrus berkata kepada umat Yahudi apa yang harus mereka lakukan untuk menerima Roh Kudus. ("Bertobat dan dibaptis..."). Perjanjian Kristus tidak berubah sejak Ia mendedikasikan ini dengan darahNya sendiri. Dan hal ini tidak dapat berubah setelah kematian pembuat wasiat (Ibrani 9).

Di dalam Galatia 3:14 Paulus berkata, " sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu." Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani, sumber terjemahan Alkitab versi King James, mengatakan, "IMAN." ‘Iman' adalah satu sistem doktrin yang diberikan Tuhan kepada GerejaNya. Di dalam Efesus 2:18-22; 1:22,23. Paulus berkata kepada seisi rumah Tuhan, yakni bait Tuhan, yang juga adalah tubuh Kristus adalah tempat kediaman Roh Kudus. Paulus berkata di dalam 1Tim 3:15 bahwa rumah Tuhan adalah gerejaNya. Yesus berkata, "...dua tiga orang berkumpul di dalam namaKu, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka [gerejaNya]." Mat 18:17-20.

Bila setiap orang yang telah mengakui Kristus dan mempercayaiNya untuk menyelamatkan mereka, memiliki Roh Kudus berdiam di dalam mereka, maka setiap orang percaya memiliki janji Roh Kudus yang sama memimpin mereka kepada semua kebenaran. Tetapi mengapa tidak semua orang yang mengakui Kristus mengajarkan doktrin yang sama?

Kita dilarang untuk mengurapi orang asing, seperti yang kita lakukan ketika kita berkata bahwa orang yang diselamatkan dan tidak memiliki baptisan Alkitabiah juga memiliki pengurapan yang sama seperti anggota gereja Tuhan yang sesungguhnya (Keluaran 30:30-38).
Israel diperingatkan bahwa bila mereka mengurapi orang asing (bukan orang Perjanjian) mereka akan diputuskan dari Israel. Mungkin kita sebaiknya mendengarkan peringatan ini. Bandingkan dengan umat Perjanjian Lama Tuhan (Israel yang setia) dengan umat Perjanjian Baru Tuhan (mereka yang setia di dalam gereja Tuhan) di dalam Kel 19:3-6 & 1 Pet 2:5,9-11 (Petrus menulis kepada mereka yang disebut ‘TERPILIH’ di 1:2. Bandingkan dengan Kol 3:12; 1Tes 1:4 dan Ef 1:1,4 {ayat 4; Yunani. Dipilih= terpilih } dimana YANG TERPILIH merujuk kepada mereka yang berada di dalam gereja Tuhan). Paulus berkata bahwa hal-hal di dalam Perjanjian Lama adalah tipe dan bayangan dari Perjanjian Baru. Jika sangatlah penting apabila mereka melakukan sesuatu dengan benar, tidakkah lebih penting bagi kita yang memiliki tubuh dan bukannya bayangan?

Sebagian kebingungan terhadap Roh Kudus yang berdiam ada hubungannya dengan apa yang dimaksud dengan berada "DI DALAM KRISTUS." DI DALAM KRISTUS tidak pernah merujuk kepada mereka yang hanya diselamatkan dari neraka. Perhatikan penggambaran "DI DALAM KRISTUS ", "DI DALAMNYA" dan "orang kudus" yang digunakan berulang kali sehubungan dengan gereja Perjanjian Baru yang Alkitabiah: 1Kor 1:2; 14:33; Ef 1:1,3,4,6,10,11, 13; 2:6,10-13; Fil 1:1; Kol 1:2; 1Tes 1:1; 2Tes 1:1. Di dalam Galatia 1:22b Paulus berbicara tentang "gereja di Yudea yang berada di dalam Kristus." Dari sinilah kita tahu bahwa gereja Perjanjian Baru berada “di dalam Kristus.” Oleh sebab itu, berada di dalam Kristus berarti berada di dalam tubuh Kristus, yakni, di dalam satu dari persekutuanNya. Baptisan Alkitabiah menempatkan kita di dalam posisi yang diberkati di dalam Kristus (Gal 3:27-29).Oleh sebab itu, mengambil bagian di dalam janji perjanjian “kekal” yang Tuhan buat dengan umatNya melalui Abraham dan keturunannya (tunggal= Kristus). Lihat Kej 17:7-8; Galatia 3:16; Kejadian 3:15).

Di dalam Efesus 5:31 Paulus berkata bahwa anggota gereja Efesus adalah anggota tubuh Kristus, dari darahNya, dan tulangNya, dengan berada di dalam gereja. Paulus mengatakan kepada kita di dalam Roma 6:3 dan Gal 3:27-29 bahwa kita dibaptis ke dalam Yesus Kristus (tubuhNya, yakni, gereja).

Gereja di Efesus (Wahyu 2:1-7) berada di dalam bahaya kehilangan kaki dian (Roh Kudus). Wahyu 1:20 menjelaskan bahwa setiap kaki dian melambangkan sebuah gereja, tetapi tidaklah masuk akal bila Tuhan mengatakan kepada gereja Tuhan di dalam Wahyu 2:5 bahwa Ia akan mengambil kaki dian (GEREJA). Secara ilmu semantik, untuk mengambil GEREJA dari sebuah GEREJA tidaklah masuk akal. Kaki dian pasti adalah hadirat Tuhan (Roh Kudus) yang mengidentifikasi sebuah GEREJA sebagai gereja yang sesungguhnya dan hidup dimana Tuhan berdiam. Sebuah gereja tanpa Roh Kudus adalah sama seperti sebuah organisasi manusia dengan program dan aktifitas. Tetapi jika anda membuat bacaan ini searti dengan berbicara kepada mereka hanya diselamatkan, maka anda memiliki dilema terhilang setelah diselamatkan menurut teologi Protestan. Paulus juga menyatakan di pasal kesebelas Roma bahwa apabila anda tidak tinggal di dalam kebaikanNya, anda akan dipotong. Yesus menyatakan di Yohanes pasal 15 bahwa jika anda tidak menghasilkan buah, anda akan dipotong. Jika anda mencoba untuk membuat hal ini hanya sebagai "diselamatkan dan terhilang ", maka anda akan harus meninggalkan doktrin bahwa sekali diselamatkan akan tetap selamat. Tetapi hal ini berhubungan dengan tubuh Kristus, GEREJANYA, dan kehilangan upah atau warisan atau jalan masuk ke dalam Kerajaan Tuhan. Diselamatkan dan dapat memasuki kerajaan Tuhan adalah dua hal yang benar-benar berbeda. Kolose 3:24 berkata bahwa upah diperuntukkan kepada mereka yang setia DI DALAM KRISTUS yang mendapat jalan masuk ke dalam Kerajaan Tuhan (2Pet 1:10,11) dan dapat berada di dalam hadirat Tuhan Yesus Kristus yang sesungguhnya. Untuk menerima warisan ini adalah pembagian harta milik (Why 21:7).

KESIMPULAN
Kepada gereja Tuhan di dalam Wahyu di dalam setiap kesempatan Yesus berkata "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.” Di sini juga, kita melihat Roh Tuhan dihubungkan dengan gereja Perjanjian Baru Tuhan, bukannya dengan setiap orang yang diselamatkan. Alkitab tidak mengajarkan bahwa setiap orang yang diselamatkan memiliki Roh Kudus yang berdiam, melainkan umat Perjanjian Baru Tuhan (gereja Perjanjian Baru) yang mendapat pemberian Roh Kudus sejak hari Pentakosta. Inilah yang membuat gereja dan baptisan Alkitabiah sangat penting! Kita tidak seharusnya memberikan pemberian ini kepada orang lain!

No comments: